FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI ISLAM
BAB 5
FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI ISLAM
A.
PENDAHULUAN
Fungsi-fungsi
komunikasi islam dalam bab ini disimpulkan dari istilah-istilah komunikasi yang
disebutkan dalam Bab IV. Dari tigabelas istilah yang disebutkan dalam bab IV
penulis (Harjani Hefni) menyimpulkan tujuh fungsi komunikasi. Tujuh fungsi
tersebut adalah fungsi informasi, fungsi menyakinkan, fungsi mengingatkan,
fungsi memotivasi, fungsi sosial, fungsi bimbingan, fungsi kepuasaan spritual,
dan fungsi hiburan.
Istilah
Komunikasi
|
Fungsi
|
Naba’ dan
Khabar
|
Menginformasikan
|
Hiwar dan
Jidal
|
Menyakinkan
|
Tadzkir dan
Indzar
|
Mengingatkan
|
Tabligh dan
Tabsyir
|
Memotivasi
|
Ta’aruf
|
Sosial
|
Irsyad dan
Wasiat
|
Bimbingan
|
Mau’idzah dan
Nasihat
|
Kepuasaan
Spiritual
|
Idkhal
al-Surur
|
Menghibur
|
Setelah
membaca bab ini, pembaca diharapkan memahami fungsi-fungsi komunikasi daam
Islam dan berusaha untuk menerapkan fungsi-fungsi itu dalam komunikasi yang
dilakukan.
B.
FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI
1.
Fungsi Informasi
Informasi adalah kehidupan, karena sejak lahir seluruh perangkat untuk
menyerap informasi seperti mata, telinga dan hati sebagai perangkat utama
kehidupan sudah terpasang dan siap difungsikan. Selain alat peangkap informasi,
Allah juga sudah menyiapkan perangkat untuk menyampaikan kembali informasi yang
telah ditangkap kepada orang lain. Alat itu adalah lidah, dua bibir dan segala
hal yang terkait.
Ketika komunikasi terjadi maka, tukar menukar informasi tidak bisa
dihindarkan. Informasi adalah kunci utama terjadinya perubahan sikap dan
perilaku pada manusia. Seseorang yang memiliki informasi kurang baik terhadap
fulan secara umum akan bersikap negative tentang orang tersebut. Tetapi jika
informasi yang masuk tentang si fulan tersebut positif, maka kemungkinan besar
sikap orang terhadap si fulan itu juga akan baik.
2.
Fungsi Menyakinkan
Di antara fungsi penting komunikasi
islam adalah fungsi meyakinkan. Fungsi meyakinkan artinya membuat ide,
pendapat, gagasan yang kita miliki bisa diterima oleh orang lain dengan senang
hati dan tidak terpaksa. Fungsi meyakinkan dalam komunikasi islam bisa dicapai
diantaranya dengan metode hiwar (dialog) dan jidal (debat).
Hiwar (dialaog) dilakukan dengan
suasana santai, saling mengemukakan pendapat dengan tenang, mungkin didalamnya
juga terjadi tarik ulur, dan akhirnya berujung kepada suatu kesepakatan
mendukung ide bersama atau salah satu ide lebih baik. Sedangkan jidal (debat)
biasanya lebih seru, kadang-kadang sampai panas, dan masing-masing ngotot
dengan pendapatnya. Orang yang menyampaikan ide cemerlang dengan alasan-alasan
dan logika yang kuat biasanya akan menjadi pemenang dan idenya akan dijadikan
rujukan.
3.
Fungsi
Mengingatkan
Di
antara masalah yang paling banyak dilupakan dan diabaikan oleh manusia adalah
masalah agama. Itulah sebabnya kenapa Islam memerintahkan kepada penganutnya
untuk mengulang-ngulang suatu ucapan atau perbuatan, terutama dalam
masalah-masalah krusial. Surah Al-Fatihah harus diulang minimal tujuhbelas kali
dalam sehari, sholat harus dilakukan minimal lima kali dalams sehari, dan
seterusnya. Tujuannya adalah agar ingatan kita tentang informasi-informasi krusial
itu menjadi kokoh dan tidak muah hilang meskipun informasi lain yang masuk juga
banyak.
Dakwah
agama adalah salah satu cara untuk menginformasikan kepada manusia agar selalu
ingat tentang tujuan hidup dan bagaimana mengisi hidup yang sebenarnya. Dan
metode komunikasi dalam dakwah yang paling cocok untuk merealisasikan fungsi
mengingatkan adalah metode tadzkir dan indzar.
4.
Fungsi
Memotivasi
Metode
memotivasi diri sendiri adalah metode yang paling ideal. Metode ini disebut
dengan metode isi ulang otomatis. Metode ini praktis, murah, dan mudah, tetapi
hasilnya dahsyat. Sebagaimana kita perlu membersihkan tubuh minimal dua kali
sehari supaya tubuh terasa segar, maka memotivasi diri sendiri juga paling
tidak dilakukan setiap hari dua kali sehari agar jiwa kita selalu segar.
Selain
metode memotivasi diri sendiri, manusia juga bisa termotivasi jika mendapatkan
suntikan motivasi dari orang lain.
Komunikasi
adalah salah satu cara untuk menyuntikan motivasi kepada orang lain. Metode
yang paling cocok untuk menyuntikkan motivasi dlaam komunikasi Islam adalah
metode tabligh dan tabsyir.
5.
Fungsi
Sosialisasi
Dalam
Al-Quran, fungsi sosialisasi disebut dengan Ta’aruf. Dan di dalam hadist
Rasulullah menyebutnya dengan Mukhalathah.
Ta’aruf
adalah salah satu metode komunikasi yang sangat efektif. Dengan ta’aruf,
hubungan antar manusia menjadi tersambung. Ta’aruf yang baik akan melahirkan
keinginan untuk saling membantu bahkan sampai ke tingkat saling mengayomi.
6.
Fungsi
Bimbingan
Diantara
fungsi komunikasi adalah untuk membimbing manusia. Dalam komunikasi islam,
fungsi memimbing di sebut dengan irsyad. Ada empat fokus utama komunikasi dalam
membimbing seseorang : pertama, membimbing orang untuk melakukan kebaikan dan
menangkal mereka untuk melakukan perbuatan negatif. Kedua, memperbaiki atau
memulihkan kondisi mereka yang sudah rusak. Ketiga, mengarahkan orang untuk
menemukan potensi yang dimiliki dan keempat mengembangkan potensi manusia agar
lebih maksimal.
7.
Fungsi
Kepuasaan Spritual
Manusia
terbentuk dari dua unsur yang keduanya memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi.
Tubuh memerlukan makanan, pakaian, tempat tinggal, dan segala hal yang
mendukung keselamatannya. Sedangkan perbuatan ruh adalah berkomunikasi dengan
Allah, sang pencipta. Ketika ruh bersambung dengan sang penciptanya, hati
menjadi tenang.
Al-Quran
menyatakan bahwa sumber ketenangan hati adalah dzikir. Metode
yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan spiritual manusia adalah mau’idzah dan
nasihat kepada mereka.
8.
Fungsi Hiburan
Ketika
mendapatkan kebahagiaan islam mengajarkan kepada penganutnya agar mengucapkan
syukur atas nikmat yang telah didapat. Dan kepada saudaranya yang mengetahui
temannya mendapatkan nikmat dianjurkan untuk menambah rasa bahagia saudaranya
dengan mengucapkan selamat kepadanya.
Kata
bisa membuat orang menjadi tentram, meskipun tidak jarang kata itu melukai.
Memasukkan kebahagiaan hati kedalam hati orang lain didalam hadits disebut
dengan idkhal al surur.
DAFTAR PUSTAKA
Hefni,
Harjani, Komunikasi Islam, ( Jakarta : Prenadamedia Group
, 2015)
Cuma satu daftar pustaka nya ukht??
BalasHapus